Rindu

“Banyak yang sudah berubah” .. Begitulah yang saya katakan kepada suami tadi malam saat menceritakan kerinduan saya kepada kampung halaman..

Entah bagaimana, tapi tadi malam kami malah random ngobrol perbandingan Bahasa Sunda dan Jawa. Namun tiap kali mengatakan kata berbahasa Sunda maka saat itu pula saya teringat rumah di Garut dan kenangan yang berkelabatan silih berganti… Kenangan-kenangan masa kecil saya…

Sungguh, kini terlalu banyak yang sudah berubah.. Betapa banyak orang-orang tercinta yang kini sudah tiada, dan saat kami pulang nanti tak lagi dapat kami temui kehadirannya..

Rindu…

4 thoughts on “Rindu”

  1. Tetap semangat dengan baca ulang “Renungan #8” (18 February 2021)
    Waraas emut Wulan nuju kelas IV – VI pami teu lepat tahun 1997 – 1999 MI Al Khoeriyah, dugi ka ayena teu acan kantos tepang deui.
    Pamugi aya dina kalancaran, kasehatan oge kasalametan haitsu ma kuntum kalayan kasuksesan anu manfaat tur berkah. Baarokallahu fiikum. salam ka Bapak Khabib

Leave a comment